Merekrut asisten rumah tangga (ART) sering jadi cerita yang bikin pemilik rumah panas dingin. Pengalaman negatif sering bikin kita enggan memakai jasa ART, tapi di sisi lain tenaganya sangat diperlukan untuk membantu meringankan pekerjaan rumah.
Mereka bisa membantu membersihkan rumah, memasak hingga mencucui dan mengurus anak. Maka nggak heran kalau jasa ART banyak dicari oleh banyak orang, terutama oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Terus bagaimana ya biar terhindar dari risko-risiko yang tidak diinginkan ketika mempekerjakan ART?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ulasan yang dikutip dari Dilansir dari Lifepal, berikut lima hal yang harus diperhatikan dalam memilih ART.
1. Gunakan Jasa ART Sesuai Kebutuhan
Sebelum memutuskan memilih asisten rumah tangga, kamu disarankan untuk memberi tahu kriteria ART yang sedang dicari dan dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan layanan penyalur ART maka sebutkan kriteria jelasnya, seperti usia, pengalaman kerja, hingga keterampilan ART yang ingin dipekerjakan.
Dengan begitu akan lebih mudah bagi agen penyalur atau teman dan keluarga yang ingin membantu mencarikan asisten rumah tangga untukmu.
2. Pastikan ART yang Bisa Dipercaya
Keamanan di dalam rumah sangat penting banget untuk kamu yang pengin mempekerjakan ART. Makanya usahakan mencari orang yang bisa dipercayai buat bekerja di rumah nantinya.
Selain itu, usahakan juga mendapatkan ART dari sumber yang dipercaya. Kamu juga harus mengetahui pengalaman kerja hingga latar belakang ART tersebut.
Kamu bisa melakukan wawancara singkat sebelum merekrut mereka. Mengetahui di mana mereka tinggal juga bisa membantu kamu menyelesaikan permasalahan di masa depan.
3. Negosiasikan Upah dan Jam Kerja dengan Jelas
Kamu harus menyediakan biaya untuk menggaji ART dari pengeluaran wajib setiap bulannya. Tentu akan berbeda ART yang bekerja full setiap hari dengan ART yang hanya bekerja harian atau pulang-pergi.
Selain itu, perhatikan juga antara gaji yang diberikan dengan pekerjaan ART. Jangan sampai ART bekerja tanpa mengenal waktu dan melebihi kapasitas pekerjaannya.
Negosiasikan dengan jelas dengan ART yang mau kamu rekrut untuk mencegah timbulnya kerugian bagi kedua belah pihak.
4. Buat Kontrak di Atas Hitam Putih
jika sudah cocok dengan kriteria ART maka langkah selanjutnya adalah membuat surat kontrak kerja secara tertulis. Ini agar hak dan kewajiban kedua belah pihak terpenuhi.
Hal-hal yang harus ada dalam surat kontrak kerja ini seperti besar gaji, jumlah cuti, jam kerja, tugas harian, dan lainnya. Tidak lupa uang THR hingga benefit lainnya.
5. Jangan Bayar Gaji dengan Uang Tunai
Pandemi mengakselerasi digitalisasi di masyarakat Indonesia, termasuk dalam urusan transaksi uang yang kini lebih banyak dilakukan secara online. Hal ini juga bisa digunakan kamu yang mempekerjakan ART di rumah, terutama untuk memberi uang untuk berbelanja hingga menggaji ART.
Pemberi kerja ART bisa menggunakan berbagai platform seperti dompet digital untuk menggaji ART agar lebih aman dan mudah. Misalnya aplikasi DANA yang dalam rangka kampanye WWB Women Domestic Workers memberikan berbagai keuntungan, baik untuk pemberi kerja maupun untuk ART yang menggunakan aplikasi tersebut.
Keuntungan tersebut di antaranya pertama, kirim uang bisa langsung ke nomor ponsel dan tanpa rekening bank. Kedua, gratis kirim uang ke kampung, bisa ke sesama DANA & semua bank. Tentu keuntungan kedua ini sangat bermanfaat untuk ART yang merantau dari kampungnya. Ketiga, bisa ditarik tunai di Alfamidi, DAN+DAN, dan pegadaian.
Keempat, langsung ada bukti transfernya dan tercatat di Riwayat Transaksi. Kelima, bisa sekalian simpan uang juga di DANA Goals. Sebagai catatan, pastikan juga antara pemberi kerja dan ART-nya sudah meng-upgrader DANA Premium untuk menikmati semua kemudahan ini.
sumber: https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-7176144/5-tips-memilih-art-jempolan.